News / December 2019

Serba-serbi Sertifikasi Pernikahan 2020

Pada tahun 2020 mendatang, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berniat mencanangkan program sertifikasi pernikahan bagi setiap calon pengantin yang ingin menikah. Sertifikasi perikahan adalah bimbingan pranikah untuk calon pengantin. Bagi yang lulus bimbingan, maka calon pengantin akan mendapatkan sertifikat lulus sebagai salah satu syarat untuk menikah nantinya. Begitu pun sebaliknya.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan tujuan sertifikasi ini agar calon pengantin mendapat pengetahuan mendalam tentang membangun rumah tangga. Sebenarnya, sertifikasi pernikahan ini sudah ada sejak lama, hanya saja peraturannya belum maksimal. Oleh karena itu, Kemenko PMK bersama dengan kementerian lain yang relevan akan meyempurnakan rencana ini secara bersama-sama. Misalnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kesehatan serta Kementerian Agama.

 

Bimbingan Pra-Nikah

Bimbingan pra-nikah ini akan berlangsung selama tiga bulan dan tanpa dipungut biaya. Pembekalan yang diberikan adalah seputar kesehatan alat reproduksi, penyakit menular hingga stunting. Oleh karena itu diperlukan kerjasama dengan Kemenkes dan Kemenag sebagai narasumber terpercaya. Untuk hal ini, Kantor Urusan Agama (KUA) akan menjadi penyuluh bimbingan, karena sertifikasi akan dilakukan saat calon pasangan mengurus surat-surat pernikahan di KUA.

 

Pro-Kontra Sertifikasi Pra-Nikah

Seiring akan diterapkannya peraturan ini, masih banyak pro dan kontra d kalangan masyarakat. Pihak kontra menilai program ini membuat pemerintah terlalu dalam mencampuri urusan privasi masyarakatnya. Selain itu, kebijakan ini berpotensi memicu sejumlah persoalan, seperti pasangan yang tidak lulus dan mendapatkan sertifikat dikhawatirkan akan melakukan perzinaan.

Sertifikasi ini juga tidak menjamin pasangan suami-istri terhindar dari perceraian. Karenanya, rencana ini masih disiapkan dan pelajari terlebih dahulu. Kendati demikian, nantinya program ini akan berlaku bagi calon pengantin dengan agama apapun.

 

Selain memberikan pembekalan membangun rumah tangga, program sertifikasi pernikahan ini juga sebagai alat untuk mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki kualitas manusia di Tanah Air. Program ini pun diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

 

*Sumber: https://www.weddingku.com/blog/sertifikasi-pernikahan-2020-apa-itu

*Foto: https://www.boombastis.com/aturan-sertifikasi-pranikah-2020/253606