EVENT / Music / February 2018

Konser Musik Atraktif di Dalam Air

Konser Musik Atraktif di Dalam Air

 

Konser musik di dalam air? Ya, Between Music, sekelompok musisi asal Denmark menjadikan Aquasonic sebagai tema konser musik atraktif mereka. Mereka memainkan alat musik dan bernyanyi di dalam air. Between Music beranggotakan lima orang. Mereka memainkan biola, harpa, drum dan crystallophone serta alat musik lainnya.

 

Mereka memainkan biola dari serat karbon dan crystallophone yang terinspirasi dari instrumen harmonika kaca karya Benjamin Franklin. Instrumen dari mangkok kaca dengan ukuran berbeda dan disusun vertikal ini, prinsipnya mirip dengan atraksi menggosok-gosokan jari ke bibir gelas sehingga mengeluarkan bunyi.

 

Band ini secara khusus membuat alat musik yang disesuaikan sehingga bisa mengeluarkan nada di dalam air. Alat musik tersebut terdengar  jelas melalui mikrofon yang dapat digunakan dalam air. Karena gesekan di dalam air dan kecepatan suara berbeda dengan kondisi di udara, sehingga alat musik umumnya tidak dapat dimainkan dalam air.

 

Laila Skovmand, menempati beberapa jabatan dalam band sebagai sutradara artistik, penulis musik dan lirik, hingga vokalis. Awalnya, hasil suara alat musik dan vokal yang keluar hanya berupa gelembung air, sehingga tidak bisa menghasilkan suara seperti di udara. Setelah banyak percobaan yang gagal, Laila akhirnya mencoba dengan teknik menahan gelembung udara di mulutnya dan bernyanyi dengan itu saat dia di dalam air. Namun, ia juga tentu harus naik ke permukaan sekali setiap menit untuk menghirup udara.

 

Selain itu, setiap anggota band harus menjalani latihan menyelam, berlatih menahan  dan mengambil napas, karena mereka tidak dilengkapi dengan peralatan untuk membantu mereka bernapas saat konser berlangsung.

 

Dalam rangka pertunjukan konser bawah air pada April 2017 silam, para musisi Between Music telah menjalani latihan yang panjang. Tak pelak, mereka menjalani percobaan dan latihan selama kurang lebih sepuluh tahun. Selama konser, lima pemain akan menggunakan headphone waterproof untuk membantu mereka melakukan sinkronisasi dalam akuarium yang berisi air.

 

Mengingat proyek konser musik ini terbilang eksperimental, musik yang dihasilkan mereka jauh dari kesan easy listening. Musik mereka cenderung atmosferis, musik yang membangun suasana yang magis, dingin, dan misterius. Penasaran dengan penampilan unik mereka? Anda dapat menyaksikan salah satunya penampilan mereka di https://www.youtube.com/watch?v=-uYdEsNao-A

 

*Sumber: www.huffingtonpost.com.au/2017/11/23/aquasonic-the-worlds-first-underwater-concert_a_23285926/

*Foto: https://andycavatorta.files.wordpress.com/2016/03/aquasonic-20150608-1.png