EVENT / Others / August 2018
Fakta dan Mitos Aktivitas Bercinta
Tidak sedikit orang lebih percaya mitos daripada fakta, tak terkecuali perihal aktivitas bercinta. Kurangnya informasi dan pengetahuan memang membuat sebagian orang ‘menelan mentah-mentah’ anggapan yang belum teruji kebenarannya tersebut.
Padahal, pengertian yang keliru ini bisa berakibat kurang menyenangkan dalam kehidupan pasangan suami -istri. Agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda, berikut kami hadirkan enam mitos keliru seputar aktivitas bercinta dan fakta-nya yang dilansir dari laman thewedding.id:
Menelan sperma dan mengoleskannya ke kulit dapat membuat wanita menghaluskan kulit dan membuat awet muda.
Pernahkah Anda mendengar anggapan ini? Konon sperma memiliki kandungan nutrisi protein yang bermanfaat bagi pembentukan sel kulit baru dan dapat menghaluskan kulit. Namun, faktanya hingga saat ini belum ada bukti medis yang membenarkan hal tersebut.
Bahkan bisa dibilang tidak ada manfaat apap un yang diperoleh dengan menelan sperma ataupun mengolesnya pada kulit. Jadi ini mitos yang keliru, menganggap bahwa sperma punya manfaat menghaluskan kulit dan membuat orang yang menelannya awet muda.
Semakin besar penis pria (sebelum ereksi), makin baik tingkat kepuasan yang dicapai pasangannya.
Anggapan seputar ukuran penis yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan hubungan seks ini sebenarnya hanya mitos belaka. Tak jarang, mitos ini malah mengakibatkan banyaknya pria merasa minder karena khawatir tidak bisa membahagiakan pasangannya. Tak sedikit pria yang akhirnya berusaha membersarkan organ genitalnya dengan berbagai cara. Padahal, besar kecilnya penis sebelum ereksi, tidak berhubungan dengan kemampuan seksual seseorang.
Bagian tubuh binatang tertentu seperti ‘tangkur buaya,’ buah pelir kambing, dan cula-cula badak dapat memperbaiki fungsi seksual pria.
Mitos semcam ini memang beredar di masyarakat dan sangat diyakini khasiatnya. Padahal dalam kenyataannya, bagian-bagian tubuh binatang itu tidak berkolerasi untuk memperbaiki ataupun meningkatkan fungsi seksual pria. Sejumlah penelitian ilmiah pun menyatakan tidak ada kandungan zat tertentu yang bersifat aphrodisiac pada bagian tubuh binatang-binatang tersebut.
Istri yang mengalami banyak pelendiran pada vagina dianggap tidak normal dan berakibat tidak dapat memuaskan suami.
Faktanya, carian lendir yang keluar pada dinding vagina wanita merupakan salah satu reaksi seksual normal dan alamiah akibat rangsangan seksual. Mengapa demikian? Rangsangan seksual menyebabkan aliran darah pada dinding vagina mengalami ‘bendungan,’ kemudian komponen carian merembes keluar dari dinding pembuluh darah dan membentuk lendir pada dinding vagina sehingga membuatnya licin.
Cairan lendir pada dinding vagina justru membuat hubungan seksual normal, tanpa hambatan, memudahkan penetrasi penis ke lubang vagina, sehingga tidak terasa perih pada daerah genital wanita.
Semakin besar ukuran payudara, semakin besar pula hasrat dan nafsu seksual pemiliknya.
Apapun alasannya, mitos yang salah telah mendorong sebagian wanita untuk melakukan berbagai cara seperti suntik hormon atau bedah plasik demi memiliki payudara berukuran besar. Dalam kenyataannya, hasrat seksual seorang wanita sama sekali tidak berhubungan dengan penampilan fisiknya, termasuk bentuk dan ukuran payudara.
Bentuk, ukuran, dan letak kelamin wanita mempengaruhi tingkat kepuasan pria pasangannya.
Mitos yang beredar menganggap bahwa semakin besar ukuran kelamin wanita menyebabkan hubungan seksual dengan pasangan menjadi tidak nyaman. Memang, pada umumnya bentuk dan letak organ genital umumnya sama, meskipun dari segi ukuran bisa berbeda baik perbedaan pada labia mayora (bibir besar) maupun ukuran panjang saluran vagina.
Namun yang perlu digarisbawahi, variasi ukuran dan batas wajar dalam hal ini sama sekali tidak berpengaruh bagi kepuasan seksual pria. Oleh karena itu, kaum wanita perlu berpikir ulang sebelum membuat keputusan untuk mengecilkan organ kelaminnya dengan berbagai cara – termasuk operasi bedah plastik atau suntik hormon – dengan maksud agar ukuran lubang vaginanya lebih rapat.
*Foto: www.abc.net.au/news/2018-03-05/couple-in-bed/9508934