EVENT / Others / July 2018
Gaji Wanita Lebih Besar dari Pasangan? Simak Tipsnya
Menurut adat dan budaya masyarakat di kebanyakan negara di dunia, peran pria adalah mencari nafkah untuk keluarganya. Sementara, wanita bertugas mengasuh anak-anak dan mengurus rumah. Namun kini banyak dijumpai wanita yang menjadi pencari nafkah utama dalam rumah tangga. Bahkan, mereka mampu menghasilkan uang lebih banyak dari suaminya. Kesenjangan ini kerap menimbulkan konflik, mulai dari ketidakpuasan istri, suami yang mudah tersinggung, sampai perselingkuhan. Farnoosh Torabi, penulis buku When She Makes More memberikan beberapa tips mengatasi konflik akibat perselisihan ini. Berikut kami uraikan untuk Anda:
Pahami Pria
Pria yang penghasilannya lebih sedikit akan merasa ‘minder’ dan lebih sensitif. Mereka juga cenderung lebih mudah depresi. Sebagai istri, Anda harus terus memberikan dukungan padanya. Katakan sejak awal bahwa Anda tidak masalah dengan kondisi ini, selama dia tetap mau bekerja keras.
Dukung Terus Kariernya
Tentu Anda juga akan merasa senang kan, kalau dia bisa meraih karier impiannya? Karenanya, dukung terus semua usahanya dalam berkarier. Jika perlu, bantu dia dengan segala kemampuan yang Anda miliki. Selain merasa diperhatikan, pria juga akan merasa dihargai.
Biarkan Dia yang Membayar Tagihan
Rencanakan pengaturan keuangan bulanan bersamanya dan diskusikan uang siapa digunakan untuk kebutuhan apa. Jika gajinya memang mencukupi, gunakan itu untuk membayar sejumlah tagihan, misalnya listrik, pajak, internet, pulsa telepon, air, atau kebutuhan lainnya.
Pisahkan Rekening
Pemisahan rekening perlu dilakukan, kalau-kalau pasangan Anda adalah orang yang kurang baik dalam menggunakan uang. Pisahkan tabungan dan rekening gaji dengan tabungannya sendiri, sehingga Anda lebih leluasa mengatur uang yang Anda miliki. Dia pun juga leluasa untuk mengatur uangnya sendiri.
Lakukan Pembagian Peran yang Sehat dan Seimbang
Menurut penelitian, wanita yang bekerja dan menghasilkan lebih banyak uang juga berperan lebih banyak dalam urusan rumah tangga. Untuk menjaga hubungan dan kondisi mental yang tetap sehat, mulai membagi peran di rumah.
