EVENT / Others / October 2022

Tips Rumah Aman Selama Honeymoon

Setelah disibukkan dengan pesta pernikahan, bulan madu atau honeymoon akan menjadi momen yang menyenangkan bagi pasangan pengantin baru. Anda pasti sudah menyiapkan waktu selama beberapa hari untuk menikmati honeymoon bersama pasangan. Namun rumah yang tak berpenghuni selama berhari-hari akan rawan dengan tindakan kejahatan seperti pencurian atau perampokan.

Jika saat honeymoon Anda akan pergi meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, maka Anda perlu mengamankan rumah dari ancaman tindak kejahatan. Nah, jangan sampai kesenangan dan ketenangan saat ber-honeymoon berubah menjadi kepanikan akibat kelalaian Anda sendiri.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat meninggalkan rumah selama honeymoon.

 

Buat Rumah Tetap Terlihat Berpenghuni

Rumah yang terus gelap sepanjang hari dapat menjadi tanda bahwa rumah Anda sepi. Begitu pun sebaliknya, lampu rumah yang dibiarkan menyala sepanjang hari juga menandakan bahwa pemilik rumah sedang tidak berada di rumah. Maka, buat lah timer otomatis untuk menyalakan dan mematikan lampu rumah supaya tetap aman dan terlihat seperti berpenghuni.

 

Jangan Lupa Mengunci Pintu dan Jendela

Setelah Anda membawa beberapa barang untuk honeymoon, jangan lupa untuk memastikan semua pintu dan jendela rumah telah terkunci dengan baik. Mengunci pintu dan jendela rumah adalah pengamanan pertama yang bisa Anda lakukan untuk menghindari tindakan pencurian atau perampokan selama Anda berpergian. Jadi, jangan sampai kelupaan.

Simpan juga uang dan barang berharga yang Anda miliki di tempat yang aman seperti di dalam brankas. Jika Anda memiliki sistem alarm rumah, gunakan lah sebelum Anda meninggalkan rumah untuk perjalanan Anda.

 

Titipkan Kunci Rumah Anda Kepada Tetangga

Tumpukan koran langganan, kiriman paket, atau surat yang datang tanpa diambil selama berhari-hari dari halaman rumah menandakan bahwa rumah sedang dalam keadaan tak berpenghuni. Anda dapat menitipkan kunci rumah kepada tetangga yang Anda percaya untuk mengatasi hal ini. Dengan begitu, tetangga akan membantu mengawasi rumah Anda selama bepergian dan menyimpan sementara paket kiriman tersebut.

Jika Anda khawatir akan merepotkan mereka, minta untuk menghentikan sementara pengiriman koran langganan selama Anda pergi atau Anda juga dapat mengajukan untuk mengirimkan  ke kantor pos di sekitar rumah Anda.

 

Cegah Kerusakan Rumah

Sebelum Anda pergi, periksalah kebocoran di bawah wastafel dan di sekitar pemanas air. Pastikan juga bahwa semua kran air dan peralatan listrik dimatikan. Tapi jangan cabut peralatan dan elektronik, seperti pemanggang roti dan komputer, karena ini biasanya menjadi penyebab utama kebakaran rumah.

 

Asuransikan Rumah Anda

Jika Anda membeli rumah, Anda mungkin diminta untuk membeli asuransi pemilik rumah. Tetapi jika Anda menyewa, Anda masih memerlukan asuransi-bahkan jika Anda tidak diharuskan oleh hukum untuk memilikinya. Asuransi rumah berfungsi untuk mendapatkan uang atau mengganti barang-barang Anda yang hilang akibat dicuri. Jadi Anda tidak akan mendapatkan kerugian jika terjadi tindakan kejahatan di rumah selama Anda pergi.

 

Stay Off Media Sosial

Berhati-hati saat Anda memposting kegiatan Anda saat honeymoon melalui media sosial. Memberitahu lokasi keberadaan Anda di media sosial saat honeymoon bisa menjadi informasi kepada pencuri bahwa Anda sedang tidak berada di rumah.

Anda perlu mematikan layanan lokasi pada ponsel Anda sehingga keberadaan Anda tidak terdeteksi saat honeymoon. Lebih baik jika Anda tidak mem-posting foto-foto honeymoon hingga tiba di rumah. Cara lainnya adalah coba untuk mengatur privasi Anda di akun sosial media untuk memastikan bahwa Anda hanya berbagi kepada orang yang tepat.

 

Nikmati Momen Anda

Setelah Anda memastikan bahwa rumah Anda terjaga, Anda bisa tenang di perjalanan resmi pertama Anda sebagai pasangan menikah.

Sumber: http://thewedding.id/bulan-madu/tips-amankan-rumah-dari-kejahatan-selama-honeymoon-19726

Foto: https://www.indozone.id/index.php/travel/75sMOo/tak-seindah-itu-ternyata-begini-asal-usul-bulan-madu