EVENT / Others / November 2018

Bagi Kekasih yang Tak Kunjung Dilamar

Memang tak ada batasan pasti tentang waktu sepasang kekasih memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. Idealnya, hubungan percintaan bermuara pada sebuah janji untuk sehidup semati serta membina sebuah keluarga. Saat seorang laki-laki sudah memantapkan hatinya berlabuh pada seorang perempuan, ia pun akan melangkah dengan ringan untuk melamar sang pujaan hati.

Namun ada kalanya sebuah hubungan percintaan tidak berakhir indah seperti pada cerita dongeng, di mana pernikahan menjadi sebuah lembaran baru yang sangat dinanti. Tapi bagi Anda khususnya wanita, Anda yang sudah berpacaran lama pastinya begitu menanti ajakan untuk membina rumah tangga bersama sang kekasih, bukan? Terlebih di usia rawan menikah, saat kebanyakan teman sudah dilamar kekasihnya. Dan pertanyaan ‘kapan nikah?’ dari orang tua, saudara bahkan tetangga, begitu menerpa.

Lama waktu yang dibutuhkan pria untuk melamar kekasihnya memang tidak selalu menjadi penentu tingkat keseriusan dan besarnya kasih sayang. Untuk itu, berikut kami uraikan beberapa alasan pria tak kunjung melamar sang kekasih, yang dilansir dari laman thewedding.id ini:

 

Belum Mapan

Mungkin Anda sering mendengar pernyataan ini keluar dari mulut pria. Namun, memang begitu alasan kebanyakan pria urung melamar kekasihnya. Ada perasaan bangga dalam benak mereka bila sudah mampu memiliki materi sesuai dengan standar keinginannya. Seperti memiliki kendaraan dan rumah tinggal sendiri. Hingga ia memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk melamar pacarnya.

 

Trauma Masa Lalu

Meskipun sudah berpacaran dengannya bertahun-tahun, bukan berarti Anda tahu segala hal tentang dirinya. Bisa jadi ia memiliki trauma masa lalu yang belum diceritakannya pada Anda. Misalnya rumah tangga orang tua yang tidak harmonis. Secara tak disadari, pengalaman buruk itu melekat hingga ia dewasa dan memengaruhi penilaiannya terhadap suatu hubungan.

 

Masih Ingin Bermain

Berbeda dengan wanita. Konon keinginan untuk segera berumah tangga tidak terlalu diminati oleh pria. Pasalnya, dengan menikah ia memahami bila waktu untuk berkumpul dengan teman-temannya akan berkurang. Apalagi bila sudah memiliki anak membuat waktu untuk bermain semakin sedikit.

 

Belum Terlalu Sreg dengan Anda

Setiap orang pasti menginginkan bila pernikahannya bisa langgeng dan bahagia. Itu juga yang diimpi-impikan para pria. Ia tidak mau salah langkah. Untuk itu ia masih membutuhkan waktu untuk mengenalmu lebih dalam yang berarti lebih membutuhkan waktu hingga ia merasa cukup.

Teruskan atau Tinggalkan?

Keputusan ada di tangan Anda. Kalau Anda bersedia menunggunya hingga ia siap melamar, lakukan lah. Anda bisa fokus melakukan hal-hal lain hingga bisa mengalihkan perhatian Anda untuk sekadar menunggu dilamar. Misalnya mengejar beasiswa untuk sekolah di luar negeri.

Atau, Anda pun bisa bergabung dengan komunitas-komunitas yang sesuai dengan kegemaran. Seperti komunitas gemar memasak maupun komunitas lainnya. Dijamin pikiran gundah tentang lamaran dapat teralihkan.

Beda halnya bila Anda merasa sudah saatnya untuk membuat keputusan yang tegas. Tanyakan padanya perihal keseriusannya dalam menjalani hubungan dengan Anda dan keinginannya untuk membina rumah tangga bersama. Ada kalanya seorang perempuan juga bosan dan enggan untuk menunggu terlalu lama.

Bicarakan baik-baik dengannya tentang apa yang Anda rasakan dan inginkan. Kalau memang Anda tidak bisa menemukan titik terang, artinya memang sudah saatnya bertindak tegas dengan mengatakan ‘selamat tinggal’ padanya.

 

*Sumber: http://thewedding.id/pasangan-hubungan/untuk-Anda-yang-berpacaran-bertahun-tahun-namun-tak-kunjung-dilamar-48307

Foto: https://www.independent.co.uk/life-style/love-sex/thirst-for-facebook-likes-means-women-now-want-proposals-streamed-live-a7478961.html