Ragam Jenis Wedding Veil

Wedding Veil atau kerudung pengantin adalah jenis hiasan rambut transparan berbentuk menyerupai jaring atau net dari bahan tipis berupa tile atau lace yang sering digunakan sebagai hiasan kepala pengantin wanita. Seiring berjalannya waktu, kini wedding veil mulai dikenakan sebagai aksesoris atau pelengkap gaya berbusana agar tampak lebih sempurna saat pergi ke acara semi-formal maupun acara pesta lainnya. Penggunaan wedding veil juga bisa dikombinasikan dengan sejumlah gaun dengan renda atau gaun bernuansa vintage untuk memberikan tampilan yang lebih menawan.

Aksesoris penghias bagian kepala ini sangat mudah dikenakan dan dapat dikreasikan dalam berbagai bentuk, sesuai kebutuhan untuk semua jenis rambut. Hanya saja, pembuatan wedding veil yang terbilang cukup rumit, menjadikan produk ini sebagai barang langka dan hanya bisa dijumpai di toko aksesoris tertentu.

Nah, bagi wanita menggunakan wedding veil itu gampang-gampang sulit. Bentuknya yang beragam membuat sebagian wanita merasa kebingungan untuk memadukannya dengan gaun pengantin yang akan dikenakan. Untuk itu agar tidak mengalami kebingungan maka ada baiknya calon pengantin wanita mengenal jenis-jenis wedding veil berikut ini :

1. Blusher Veil

Blusher veil termasuk model yang pendek karena panjangnya jatuh tepat di bawah pundak tetapi tetap berada di atas payudara calon pengantin wanita. Jenis veil merupakan yang populer digunakan karena menutupi seluruh wajah sehingga membuat calon pengantin wanita akan semakin terlihat elegan.

2. Fly-away Veil

Jenis veil yang satu ini memiliki banyak lapisan. Model veil ini dianggap kurang formal dan harus dipasangkan dengan gaun pengantin yang kurang formal juga. Meski demikian, gaun dengan banyak detil pada sepanjang punggung juga bisa cocok dengan penggunaan fly-away veil.

Sangat tepat memilih kerudung jenis ini bila ingin menonjolkan detil yang ada pada gaun bagian belakang. Bersifat semi-formal dan sangat cocok dipadukan dengan short wedding dress. Lupakan memilih model kerudung ini apabila gaun Anda tidak berpotongan simpel.

3. Birdcage Veil

Model veil ini termasuk pendek dan panjangnya hanya sampai dagu, tapi membingkai wajah dengan begitu sempurna. Meski demikian, ada juga yang panjangnya hanya segaris hidung bahkan mata. Birdcage veil jenis ini terbuat dari jalinan cadar dengan jejaring yang terbuka lebar yang disebut Rusia Veiling. Hiasan kepala ini paling tepat dikenakan bila melangsungkan pernikahan di ruangan terbuka seperti garden maupun beach wedding.

Dan karena veil ini terlihat sangat simpel, pemaduan dengan gaun A-line sudah sangat tepat. Model ini sangat tepat untuk pengantin wanita yang lebih berumur, menciptakan kesan elegan selain kesan sederhana tapi tetap berkelas.

4. Elbow Length Veil

Sesuai dengan namanya, veil ini panjangnya hanya sampai ke siku dan meluas. Bisa terdiri dari sebuah lapisan tunggal atau 2-3 lapisan yang dipotong sama panjang. Gayanya cenderung simple tapi sangat manis bila dikenakan ke semua jenis gaun, baik formal maupun semi-formal. Pengaplikasian pada strapless gown memberikan kesan sangat modern. Bila ingin beralih ke konsep retro, paduan gaun mini boleh Anda jadikan alternatif lain. Jangan sekali-kali mengawinkannya dengan gaun super ketat, begitu juga dengan gaun berekor.

5. Ballet Length Veil

Model veil ini menjuntai panjang hingga sampai ke ujung-ujung mata kaki pengantin wanita tetapi tidak sampai menyentuh tanah. Veil jenis ini menutupi hampir seluruh tubuh pengantin wanita membentuk kesan sebuah jubah. Model ini juga sangat tepat dipadukan dengan gaun pengantin tanpa ekor.

*Sumber: http://thewedding.id/bridal-gallery/fashion/mengenal-jenis-veil-gaun-pengantin-wanita-11964

*Foto: https://www.rodalesorganiclife.com/