EVENT / Others / March 2023

Posisi Tidur Nyaman untuk Wanita Hamil

Masa kehamilan membuat banyak perubahan yang cukup sulit diterima oleh kaum wanita, seperti kondisi tubuh, mood, hingga posisi dan waktu tidur. Apalagi, seiring perkembangan buah hati di dalam rahim, perut pun semakin membesar. Hal tersebut tentu akan memengaruhi kenyamanan posisi tidur wanita hamil. Ketidaknyamanan ini pun akhirnya berdampak pada gangguan tidur dan masalah kesehatan.

Ternyata, posisi tidur yang salah juga dapat menyebabkan sakit punggung, nyeri otot, bahkan gangguan tekanan darah. Agar Anda dapat tetap tidur dengan nyenyak saat hamil,  berikut kami lansir posisi tidur yang tepat untuk wanita hamil sesuai usia kandungan.

 

Posisi Tidur untuk Trimester Pertama

Tidur Miring

Bentuk perut mungkin belum mengalami banyak perubahan di trimester pertama, tapi berbagai gangguan seperti pusing, mudah lelah, mual dan pegal-pegal sudah mulai dirasakan. Saking tidak nyamannya, segala posisi tidur menjadi serba salah.

Jika hal demikian terjadi, coba untuk tidur dengan posisi miring ke kiri atau ke kanan. Dikatakan, posisi tidur miring mampu membuat sirkulasi aliran darah lebih lancar dan juga membuat perut terasa lebih nyaman karena organ ginjal dapat lebih leluasa bekerja. Pada masa ini Anda masih diperbolehkan untuk tidur dengan posisi telentang karena kondisi janin masih belum kecil. Sehingga, tidak menyebabkan tekanan yang berlebih pada system pencernaan.

 

Gunakan Banyak Bantal

Cara lain agar Anda lebih nyaman ketika tidur adalah dengan menggunakan banyak bantal. Apalagi jika Anda sering mengalami gejala sesak nafas. Menggunakan bantal sebagai penyangga dada ketika tidur bida mengurangi gangguan pernapasan. Selain itu, jika Anda merasa keram di bagian perut, gunakankan bantal di bagian kepala sehingga posisi badan bagian atas menjadi lebih tinggi. Di pasaran juga ada bantal yang didesain khusus untuk ibu hamil. Tak ada salahnya untuk mencoba agar tidur menjadi lebih pulas dan berkualitas.

 

Posisi Tidur untuk Trimester Kedua

Janin sudah semakin berkembang pada trimester kedua, hanya saja kondisi perut belum terlalu besar. Pada masa-masa ini, disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri, agar janin dapat bergerak lebih leluasa. Sedangkan, pasokan oksigen dan nutrisi ibu ke plasenta akan mengalir lebih lancar dibandingkan jika Anda tidur terlentang.

Pada usia kehamilan empat bulan ke atas, saat tidur terlentang, beban Rahim yang semakin membesar bisa menyebabkan aliran darah ke jantung melambat. Akibatnya, jantung pun menjadi sulit memompa dan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk janin. Padahal, darah merupakan sumber zat gizi dan oksigen bagi janin.

Kebiasaan tidur terlentang pada masa kehamilan ini juga dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, seperti nyeri punggung, sulit bernapas, hipetensi, gangguan pencernaan, dan lain-lain.

Posisi Tidur untuk Trimester Ketiga

Saat Anda memasuki trimester ketiga, perkembangan janin dan kondisi perut akan semakin terlihat. Pada masa ini, Anda akan merasakan sakit punggung karena perkembangan kondisi perut yang semakin membesar, sehingga pembuluh darah dan saraf di area panggul dan punggung ikut tertekan.

Agar Anda bisa tidur nyenyak dan berkualitas, tidur dalam posisi miring. Anda bisa tidur miring ke kiri atau kanan karena keduanya nyaman dan aman. Untuk posisi tidur yang lebih optimal, Anda juga dapat meletakkan bantal di bawah sisi tubuh untuk mengurangi gangguan sesak napas. Anda juga bisa menggunakan bantal khusus wanita hamil yang mampu membuat bagian lutut dan leher terasa lebih nyaman.

*Sumber: http://thewedding.id/post/187/Tips-Posisi-Tidur-yang-Nyaman-Untuk-Wanita-Hamil

*Foto: http://www.babygatehub.com/safe-sleeping-positions-during-pregnancy/