EVENT / Others / November 2021

Menggelar Pesta Pernikahan Adat Tradisional

Di jaman modern saat ini, ada begitu banyak pilihan konsep pesta pernikahan, baik pernikahan bertema internasional maupun tradisional. Khususnya di Indonesia yang memiliki begitu banyak budaya tentu memiliki kekayaan tradisi termasuk dalam menggelar pesta pernikahan.

Kekayaan budaya tersebut memang penuh warna, tapi tak jarang membuat pasangan calon pengantin, terutama yang berasal dari latar belakang suku berbeda sulit memutuskan tradisi mana yang akan diusung. Karenanya, mereka memilih menggunakan konsep pernikahan internasional yang lebih menyeluruh.

Namun Anda tak perlu bimbang jika ingin tetap menggunakan konsep tradisional. Berikut kami lansir dari laman weddingku.com serba-serbi menggelar pesta pernikahan berkonsep tradisional.

 

Latar Belakang Keluarga Calon Pengantin

Pesta pernikahan adat biasanya dilaksanakan calon pengantin dengan latar belakang tradisi dominan. Misalnya keturunan Batak, Palembang, Minang, Sunda dan Jawa. Sang calon pengantin akan langsung memilih pernikahan dengan tradisi dari latar belakangnya. Apalagi jika keturunan keduanya berasal dari latar belakang suku yang sama.

 

Menghormati Tradisi Dari Adat Istiadat Tertentu

Prosesi adat memang kerap terjadi di budaya Indonesia, termasuk pernikahan. Pernikahan sebagai salah satu langkah terbesar dari kehidupan seseorang. Oleh karena itu, untuk menghormatinya mereka akan melaksanakan pernikahan dengan menjalani prosesi adat. Di samping itu, masih ada ketentuan jika seseorang tidak menjalani pernikahan dengan prosesi adat, keturunannya tidak bisa ‘diadati’ jika kelak menikah nanti.

 

Kedua Calon Pengantin Berasal dari Suku Berbeda

Perkembangan zaman yang semakin modern memungkinkan pasangan berbeda suku  melangsungkan pesta pernikahan adat dengan dua konsep tradisi. Misalnya tradisi Jawa pada akad nikah dan tradisi Minang pada resepsi pernikahan atau sebaliknya. Yang penting ada kesepakatan kedua belah pihak keluarga. Di zaman sekarang ini, sudah banyak sekali yang melangsungkan pernikahan dengan dua tradisi berbeda jadi semestinya hal ini akan menambah ragam kekayaan budaya tradisi pernikahan bangsa kita.

 

Peran Wedding Planner

Menggelar pesta pernikahan secara barat atau dengan tradisi adat tertentu pada dasarnya sama saja, jelas Yuliana, wedding planner dari Pinkbow.co. Yang penting, kedua calon pengantin sukses menyelenggarakan pesta dan semuanya akan bahagia. Tapi ada satu hal yang perlu diketahui, pesta pernikahan tradisional melibatkan banyak pihak keluarga. Untuk itu, peran wedding planner di sini adalah menjadi jembatan antara keluarga dan calon pengantin, vendor, serta memastikan semua pakem dan tradisi dapat berjalan dengan semestinya.

 

Melestarikan Budaya

Dengan melangsungkan pesta pernikahan adat, Anda ikut serta melestarikan budaya. Pasangan pengantin, orang tua dan keluarga tentu akan mengenakan busana adat. Demikian dengan dekorasi ruangan, prosesi adat, hingga hidangan yang disiapkan. Dan untuk calon pengantinnya, perlu juga mengetahui makna dari setiap prosesi yang mereka akan ikuti. Misalnya Tari Pagar Pengantin dari Palembang yang hanya dapat dilakukan sekali seumur hidup oleh pengantin. Prosesi siraman, prosesi tarian Tor Tor, atau prosesi Ngeyeuk Seureu dari pernikahan Sunda. Para undangan pun akan belajar sesuatu yang baru dari pernikahan kita. Untuk itu, secara tidak langsung Anda ikut melestarikan kekayaan budaya melalui tradisi pernikahan adat.

 

*Sumber: https://www.weddingku.com/blog/alasan-yang-membantu-untuk-melangsungkan-pernikahan-tradisional

*Foto: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/12/27/seperti-apa-pernikahan-adat-jawa