EVENT / Others / May 2018

Ingin Menunda Kehamilan Anak Pertama? Simak Tips Ini

Kehadiran anak atau buah hati tentu saja akan menjadi pelengkap kebahagiaan rumah tangga tiap pasangan. Meskipun begitu, tak sedikit pula pasangan yang lebih memilih untuk menunda kehamilan anak pertama dengan suatu alasan.

Masih ingin menikmati momen bersama sang suami karena masa pacaran yang terlalu singkat, misalnya. Hal ini menjadi salah satu alasan yang sering terdengar di telinga kita. Untuk itu, sebelum memutuskan akan menunda kehamilan, sebaiknya pertimbangkanlah beberapa hal berikut.

Waspadai Usia Produktif Sel Telur

Sel sperma pada pria akan terus produktif meskipun ia sudah semakin tua, namun tidak dengan wanita. Ada batasan waktu produktif sel telur pada wanita. Semakin tua usia wanita maka akan berpengaruh pada kualitas sel telurnya. Jika kualitas sel telur buruk pada saat melahirkan, maka bayi memiliki risiko kemungkinan terlahir cacat atau bahkan kematian.

Dalam dunia medis, wanita dianjurkan untuk mengandung dalam usia 20-30 tahun. Sebab dalam rentan tersebut sel telur dalam keadaan prima. Sedangkan kehamilan di atas usia 30 tahun, akan lebih berisiko dari segi kesehatan si ibu dan calon bayi.

 

Dampak Infertilitas Akibat Penggunaan Kontrasepsi

Saat menunda kehamilan, lazimnya pasangan akan memilih jenis kontrasepsi tertentu untuk mencegah terjadinya pembuahan. Namun tahukah Anda bahwa penggunaan alat kontrasepsi yang kurang tepat akan berpengaruh pada tingkat kesuburan wanita. Bahkan tak jarang ditemui kasus pasangan yang malah menjadi kesulitan memeroleh anak setelah target menunda kehamilan terselesaikan.

Penggunaan alat KB hormonal seperti suntik tiap tiga bulanan dikatakan dapat menyebabkan kesulitan kehamilan. Beberapa dokter mengungkapkan kesuburan wanita tidak segera pulih begitu penggunaan suntik KB tersebut dihentikan. Penggunaan alat kontrasepsi hormonal dalam jangan waktu tersebut menjadi penyebab meningkatnya antibodi anti-sperma. Kondisi ini membuat sulitnya terjadi ovulasi hingga berdampak pada kesulitan hamil.

Psikologis

Coba pertimbangkan kembali alasan Anda dan pasangan menunda kehamilan anak pertama pasca menikah. Sah-sah saja bila alasan menunda kehamilan untuk lebih mengenal pasangan karena masa pacaran yang singkat. Namun beri batasan waktu yang pasti.

Diskusikan kepada pasangan perihal batas waktu kalian akan menunda kehamilan pertama. Pastikan komitmen dengan batasan waktu yang diputuskan tersebut dan usahakan untuk tidak melampau batas usia terbaik kehamilan.

 

Metode untuk Menunda Kehamilan

Jika sekiranya keputusan menunda momongan sudah bulat, maka Anda bisa menggunakan beragam metode untuk mencegah kehamilan. Berikut ini adalah beberapa metode penunda kehamilan yang bisa Anda pilih dan terapkan. Namun sebelum itu, ada baiknya jika pilihan metode kontrasepsi dilakukan berdasarkan anjuran dokter kandungan atau bidan.

Sistem Kalender

Sistem kalender merupakan metode kontrasepsi alami berdasarkan hitungan tanggal periode menstruasi. Metode ini bisa diterapkan untuk wanita yang mengalami siklus menstruasi teratur. Caranya adalah dengan menghitung kapan wanita mengalami masa subur dan tidak subur. Untuk mencegah kehamilan, pasangan bisa berhubungan intim hanya ketika wanita sedang dalam keadaan tidak subur.

Kontrasepsi Hormonal

Beberapa contoh kontrasepsi hormonal di antaranya ialah pil, suntikan, dan susuk. Prinsip kerja dari kontrasepsi hormonal adalah dengan mencegah lepasnya sel telur dari indung wanita, mengentalkan leher mulut rahim sehingga sel mani tidak dapat masuk ke dalam rahim, serta menipiskan dinding rahim supaya pertumbuhan hasil pembuahan dapat terhambat. Kontrasepsi hormonal memang lebih aman, akan tetap ada beragam efek samping yang mengintai dari penggunaan metode ini. Seperti siklus haid yang menjadi berantakan, libido menurun, penurunan berat badan, hingga tumbuhnya jerawat.

AKDR/SPIRAL/IUD

Metode ini diterapkan dengan cara penanaman (implamantasi) hasil pembuahan di rongga rahim yang bertujuan untuk mencegah pertemuan sperma dan sel telur. Sehingga, proses pembuahan dan kehamilan dapat terhindari. Ada beragam jenis alat kontrasepsi yang termasuk dalam metode ini seperti, spiral, kipas, maupun huruf T yang dililit tembaga.

Kondom

Penggunaan kondom dianggap sebagai metode pencegah kehamilan yang paling praktis. Hanya saja, keefektifan cara ini sangat kurang dibandingkan dengan metode lainnya. Selain itu, beberapa orang juga merasakan kenikmatan yang berkurang saat bercinta menggunakan kondom.

*Sumber: http://thewedding.id/pasangan-hubungan/menunda-kehamilan-pertama-42732

*Foto: http://infosehatwanita.com/pra-kehamilan/15-tips-aman-menunda-kehamilan-secara-alami-34722017.html