News / February 2018
Sajian Kekayaan Negeri Melalui Konser “Selendang Nusantara”
Yayasan Jayakarta Nada Persada menggelar pertunjukan musik spesial bertajuk “Selendang Nusantara” pada Kamis (25/1) lalu. Konser berlangsung di Soehanna Hall-The Energy Building SCBD, Jakarta. Konser ini memiliki sajian hiburan dan penyampaian pesan harmonis Indonesia sebagai negeri yang sangat kaya akan nilai seni dan budaya.
Ketua Yayasan Jayakarta Nada Persada, Dedi Sjahrir Panigoro mengungkapkan ukuran cinta kepada tanah air menjadi alasan terwujudnya konser Selendang Nusantara.
“Konser ini timbul dari pertanyaan saya kepada diri saya sendiri, bagaimana mengukur cinta kepada Indonesia,” ujar Dedi Sjahrir Panigoro.
Melalui konser ini, diharapkan penikmat musik dapat menjaga rasa cintanya pada Indonesia. Melalui musik, Dedi mengajak semua generasi muda serta dewasa untuk bersama menikmati konser Selendang Nusantara.
Di samping itu, melalui konser Selendang Nusantara Dedi memberikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia. Apresiasi diwujudkannya berupa wadah bagi generasi muda untuk berkarya dan menunjukkan cinta kepada Indonesia di Jayakarta Symphony Orchestra (JSO).
Sekilas Tentang Selendang Nusantara
Di bawah racikan JSO, konser akan dibuka dengan Musical Soiree mulai pukul 16.00-17.00 WIB. Disusul dengan Konser “Selendang Nusantara” pukul 18.30 hingga selesai.
Konser ini melibatkan para musisi bertalenta, diantaranya Purwacaraka, Gevorg Sargsyan, Giring Ganesha (Nidji), Amar Ibrahim, Gabriel Harvianto, Putu Sastrani, Aditya Setiadi, dan Voctaville Choir.
JSO akan membagi pertunjukannya dalam dua babak. Masing-masing babak berdurasi 45 menit, dengan intermission selama 15 menit. Beberapa lagu magnum opus akan dibawakan, seperti: “Don’t Rain On My Parade”, “Laskar Pelangi”, “This is The Moment”, “Indonesia Jaya”, “Selendang Sutra”, “Sabda Alam”, dan beberapa lagu lainnya.
Apresiasi dan Dukungan
Dedi berharap negara bisa memberikan penghargaan kepada pahlawan musik Indonesia yang mewarnai dan mencintai Indonesia, dengan karya musiknya. Memberikan dana pensiun kepada ahli waris dengan menghadiahkan BPJS menjadi salah satu cara yang dijelaskan Dedi.
“Itu tidak ada harganya buat negara, tapi sangat berarti buat penerima dan ahli warisnya,” tuturnya.
Dedi juga mengharapkan semua generasi tetap bersemangat melestarikan kekayaan seni dan budaya Indonesia, dengan terus membangun dan berkarya demi tanah air.
“Saya berharap terus dijalin hubungan harmonis dan tetap berupaya untuk saling memahami sehingga jarak antar generasi tidak menjadi penghalang bagi satu sama lain untuk saling mendukung,” imbuh dia.
Konser Selendang Nusantara juga mengandung kegiatan sosial dengan membuka donasi untuk Pulau Sumba berupa sepatu layak pakai dan buku-buku bacaan sebagai bentuk kepedulian kepada literasi Indonesia. Pertunjukan yang juga didukung penuh oleh Medco Group, Bahana, Peruri, Antam, dan lainnya ini, diharapkan akan sukses dan meriah serta dapat dinikmati oleh semua generasi.
http://showbiz.liputan6.com/read/3233547/giring-nidji-meriahkan-konser-selendang-nusantara
*Foto: https://asset.kompas.com/crop/0x0:1000×667/750×500/data/photo/2018/01/22/830610913.jpg