EVENT / Others / September 2019

Inspirasi Kisah Cinta Habibie dan Ainun yang Tak Pernah Pudar

Kepergian Presiden ke-3 Republik Indonesia, Baharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie kehadapan Sang Pencipta pada 11 September 2019 lalu, meninggalkan banyak kisah inspiratif. Kecerdasan, dedikasi dan kesetiaan-nya pada tanah air sangat patut diteladani. Dan, salah satu kisah hidupnya yang juga begitu menginspirasi adalah kisah cinta Habibie dengan sang istri, Ainun.

Pasca kepergian Ainun akibat kanker ovarium pada 2010 lalu. Rasa kehilangan yang teramat sangat, begitu dirasakan Habibie. Namun, hal itu tak membuat rasa kasih yang dimiliki seorang Habibie pada mendiang istrinya kala itu tak pernah redum apalagi padam. Hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa fakta yang kami lansir dari laman www.thewedding.id berikut ini:

 

Ritual Mengusap Bantal

Dikutip dari Koran Kompas, 12 September 2019, Habibie mengungkapkan dirinya setiap membuka mata di pagi hari, mengusap bantal di sebelahnya sambil berkata: “Ini sudah hari kesekian ratus kamu (Ainun) enggak berbaring di sebelah saya, tapi saya merasakan kamu di sebelah saya.”

 

Mencintai dalam Dua Dimensi Berbeda

“Saya bisa survived dan bahagia begini karena saya sudah bisa mencintai Ainun dalan dua dimensi yang berbeda.” Begitu penuturan B.J Habibie pada komponis Ananda Sukarlan. Ungkapan itulah yang menginspirasi Ananda melahirkan komposisi untuk Ainun,”Chamber Symphony No 3, An Ode to The Nation.” Penggalan liriknya berbunyi “Di manapun, dalam keadaan apapun, kami tetap tak terpisahkan lagi. Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun, sampai akhirat!” Kisah ini ditulis pada Koran Kompas yang terbit 12 September 2019 lalu.

 

Menyiapkan Piring Kosong untuk Ainun

Sutradara film Habibie dan Ainun, Hanung Bramantyo mengungkapkan pengalamannya saat sarapan bersama Habibie di Jerman. Saat itu Hanung bingung lantaran di sebelah Habibie terdapat piring dan kursi kosong. Dan Habibie pun mengungkapkan bila kursi dan piring kosong itu untuk Ainun. “Beliau (Habibie) itu selalu memperlakukan istrinya masih hidup dan ada,” demikian penuturan Hanung yang  dikutip dari Suara.com.

 

Menyiapkan Makam Di Sebelah Makam Ainun 

Pada wawancara dengan Najwa Shihab beberapa tahun silam, Habibie mengaku sudah mempersiapkan kavling di Taman Makam Pahlawan Kalibata jika dirinya meninggal.

“Ainun di kavling 121 di Taman Makam Pahlawan, di 120 kosong, tempat saya nanti,” ujar Habibie saat itu.

Setelah 9 tahun berpisah, Habibie pun kini kembali bertemu dengan sang belahan jiwa. Sungguh rasa cinta yang dalam, yang dapat dijadikan inspirasi. Selamat jalan Eyang Habibie. Selamat berjumpa lagi dengan kekasih sejatimu.

 

*Sumber: http://thewedding.id/post/408/4-Bukti-Cinta-BJ-Habibie-Kepada-Ainun-yang-Tak-Pernah-Pudar

*Foto: http://poskotanews.com/2019/09/12/romansa-indah-habibie-ainun-ketika-kematian-tak-lagi-menakutkan/