EVENT / Others / February 2018

Fakta Menarik dan Unik Seputar Kue Pernikahan

Kehadiran kue pernikahan saat pesta ternyata bukan sebagai penghias pesta saja, tetapi juga sebagai simbol. Pernikahan di Amerika dan beberapa negara lainnya sangat khas dengan desain kue bertingkat dan ornamen indah. Namun, hal ini tidak berlaku di Yunani dan Jepang. Kedua negara ini menggunakan manisan almond dan herring roe sebagai simbol pernikahan.

Untuk itu, dilansir dari HerWorld mari kita simak beberapa fakta menarik dan unik tentang kue pernikahan berikut ini:

Berawal dari Roti

Salah satu kue untuk pernikahan pertama yang digunakan pada zaman Romawi kuno adalah lembaran roti. Roti-roti pada saat itu dihancurkan di atas kepala sang pengantin wanita sebagai simbol peruntungan dan kesuburan.

Kue Pertama

Kue pernikahan pertama kali muncul pada tahun 1655, berupa kue Banbury.

Lambang Kemurnian dan Keperawanan

Kue pengantin yang biasa kita jumpai, kue berwarna putih, ternyata melambangkan kemurnian dan keperawanan. Ratu Victoria merupakan salah satu dari orang pertama yang menggunakan kue berwarna putih pada pesta pernikahannya.

Simpan di Bawah Bantal

Salah satu tradisi yang ada di Amerika Serikat, pengiring pengantin akan menyimpan sepotong kue di bawah bantal tidurnya. Hal ini dipercaya mampu membuat pengiring pengantin tersebut memimpikan pria yang akan menjadi calon suaminya.

Kue Pengantin Pria

Pada abad ke-17, para pengantin pria juga memiliki kue pengantin sendiri dan biasanya kue tersebut berupa kue buah. Kue pengantin pria ini juga melambangkan kesuburan.

Kue Paling Mahal

Sebuah toko kue di Inggris membuat kue pernikahan yang dihiasi dengan 4.000 batu berlian. Kue pernikahan tersebut berharga sekitar Rp 553 Milyar.

Kue Pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip

Biasanya, kue pernikahan dipotong dengan pisau yang sudah dihiasi pita. Namun, kue pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip yang memiliki tinggi 2.7 meter dan berat 226 kg dipotong dengan pedang milik Pangeran Philip.