Emosi yang Kerap Muncul Usai Pesta Pernikahan

Pernahkah Anda merasakan beragam emosi muncul seusai menikmati pesta pernikahan? Tak jarang emosi yang timbul tersebut membuat Anda down. Nyatanya itu adalah hal lumrah yang bisa a disebut post-wedding blues. Lalu seperti apa itu?

Rasa gembira karena pada akhirnya Anda menjalani mimpi sebagai mempelai itu membuahkan zat dopamin dalam diri. “Sayangnya, cepat atau lambat itu semua akan hilang, begitu pesta pernikahan usai. Kita harus berhadapan lagi dengan dunia nyata – rutinitas pekerjaan, datangnya tagihan bulanan, dan lain-lain,” jelas terapis pasangan Elizabeth Sloan, menurut Wedding Wire.

Perasaan senang Anda pun bisa berganti perasaan down alias post-wedding blues.

Apa saja itu?

Gelisah

Selain punya perasaan bangga karena pada akhirnya bisa jalan berdampingan dengan pasangan resmi, nyatanya suara kecil yang berbunyi ‘Apa aku lakukan kesalahan? Apakah benar ia adalah pasanganku yang akan habiskan waktu berdua selamanya?’ pasti akan muncul. Jika masih rasakan ini, Anda dapat berdiskusi dengan pasangan.

Frustasi

Rasa emosi ini bisa muncul karena ada perilaku atau sikap pasangan yang tak disangka-sangka muncul dan tak bisa Anda redam. Apalagi sikap pasangan tersebut baru muncul ‘ketahuan’ pas setelah menikah. Ya! Semua orang mengalaminya. Jangan lantas ketakutan, jika dikomunikasikan dengan baik, pasti akan mereda. Dan jika pun setelah berdiskusi tak kunjung reda, terima itu sebagai bagian dari kesempurnaan diri pasangan.

Kuatir

Rasa ini muncul misalnya begitu melihat isi tabungan ternyata terkuras habis untuk semua biaya pernikahan tempo hari. Sekali lagi, komunikasi menjadi jalan terbaik. Ingat, Anda sekarang sudah tidak sendiri lagi, ada pasangan. Jadi diskusikan bagaimana cara menyelesaikan tagihan-tagihan yang ada. Selain itu, Anda juga dapat berdiskusi tentang cara hemat demi mengisi pundi-pundi kalian berdua lagi.

Sedih dan Lega

Ini perasaan post-wedding blues paling hebat karena datangnya seperti gelombang. Bisa tiba-tiba memuncak tapi juga bisa tiba-tiba mereda dengan cepat. Anda bisa merasa sedih banget karena euforia pernikahan sudah selesai, tapi semenit kemudian lega karena semua sudah berakhir. Lumrah. Demikian kata Jane Greer, Ph.D., ahli hubungan pernikahan dari New York.

Bosan

Momen menikah adalah momen puncak di mana impian tiap orang tercapai dan itu berarti satu mimpi sudah selesai diraih. Saat menciptakan mimpi berikutnya, ada proses waktu lagi yang harus dijalani seperti keinginan memiliki anak. Dan kadang demi mencapai tujuan ini rasa bosan melanda. Yang harus Anda sadari, segala sesuatu butuh waktu, bukan?

*Sumber: http://thewedding.id/featured/rasa-emosi-pesta-pernikahan-49655

*Foto: https://www.huffingtonpost.ca/2016/09/14/post-wedding-blues_n_11994448.html