EVENT / Music / August 2018

Via Vallen dan Keberanian Perempuan

Via Vallen, penyanyi dangdut tanah air yang terkenal lewat lagu berjudul “Sayang” belum lama ini mengalami hal buruk. Dirinya diduga menerima perbuatan tidak menyenangkan oleh satu pemain sepakbola terkenal. Hal itu mengemuka ketika dirinya melalui akun Instagram pribadinya menayangkan isi pesan pribadi kepadanya yang menjurus terhadap pelecehan seksual.

Lantas, hal ini pun menjadi perbincangan banyak orang di internet, apakah langkah Via mem-posting isi pesan tersebut melalui Instastory akun pribadinya sebuah bentuk perlawanan terhadap kejahatan seksual atau hanya dianggap sebagai salah satu bentuk pencitraan dirinya?

Seperti dilansir dari laman Kompasiana.com, kedudukan perempuan memang masih dianggap tidak sejajar dengan kaum lelaki. Perempuan dan kehidupannya dipandang sebelah mata oleh kaum patriarki. Hal ini yang menyebabkan perempuan selalu menjadi korban dari kekerasan dan pelecehan seksual oleh lawan jenisnya.

 

Data Komnas Perempuan

Dalam laporan Komnas Perempuan, terdapat 15 bentuk kekerasan seksual, diantaranya Perkosaan; Intimidasi Seksual termasuk Ancaman atau Percobaan Perkosaan; Pelecehan Seksual; Eksploitasi Seksual; Prostitusi Paksa; Perbudakan Seksual; Paksaan perkawinan; Paksaan Kehamilan dan Aborsi; Pemaksaan kontrasepsi dan sterilisasi; Penyiksaan seksual; Penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual; Praktik tradisi yang bernuansa seksual yang membahayakan atau mendiskriminasi perempuan; Kontrol seksual termasuk lewat aturan diskriminatif beralasan moralitas dan budaya.

Untuk pengertian pelecehan seksual sendiri, Komnas Perempuan mengartikannya sebagai tindakan seksual lewat sentuhan fisik atau non fisik dengan sasaran organ sensual atau sensualitas korban. Termasuk menggunakan siulan, main mata, ucapan bernuansa seksual, menunjukkan materi pornografi atau sentuhan di bagian tubuh, sehingga mengakibatkan rasa tidak nyaman, direndahkan martabatnya, dan mungkin sampai mengakibatkan masalah kesehatan dan keselamatan.

Dalam Lembar Fakta dan Poin Kunci Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2018 ada 348.445 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dan ditangani pada tahun 2017, yang terdiri dari 335.062 kasus bersumber pada data kasus/perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama, serta 13.384 kasus yang ditangani oleh 237 tenaga mitra pengada pelayanan, tersebar di 34 provinsi.

Data tersebut menunjukkan bahwa perempuan kerap kali menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual. Seperti apa yang baru saja dialami oleh Via Vallen, dirinya sebagai penyanyi dangdut terkenal mengalami tindak pelecehan seksual. Dan pelakunya pun berasal dari kalangan pemain sepakbola yang menjadi olahraga paling populer di dunia ini.

 

Keberanian Via Vallen

Keputusan Via Vallen mengungkap pelecehan pada dirinya merupakan satu tindakan yang berani. Sebagai bentuk yang paling nyata dalam melawan pelaku pelecehan seksual. Sayangnya, banyak yang menganggap tindakannya berlebihan dan mencari popularitas semata. Banyak masyarakat internet menganggap seharusnya tidak perlu sampai mem-publish isi pesan yang disampaikan si pelaku melalui akun Instagram pribadinya.

Tidak sedikit pula pendapat yang mengatakan kalau tidak suka dengan hal tersebut cukup diabaikan dan atau perlu di blokir dari akun pribadinya. Bahkan pernyataan ini bukan berasal dari kaum laki-laki saja melainkan dari kaum perempuan.

Pada kasus ini Via Vallen merasa dirinya tidak nyaman, tersinggung, merasa direndahkan martabatnya sebagai perempuan. Dan ia menunjukkan bahwa perempuan harus berani bersikap dan melawan terhadap tindakan kekerasan dan pelecehan seksual.

Dari kasus ini pun Via Vallen tidak sedang berupaya mencari popularitas semata. Karena,  dalam akun Instagram pribadinya saja Via sudah memiliki 6,9 juta pengikut. Selain itu, ia juga mendapat begitu banyak penghargaan dalam industri musik nasional.

 

*Sumber: https://www.kompasiana.com/ojiwae/5b1793b9cf01b46b2462a892/via-vallen-dan-keberanian-perempuan

*Foto:https://www.brilio.net/selebritis/pamer-foto-berhijab-dan-baju-simpel-via-vallen-disebut-mirip-anak-sma-180528h.html