EVENT / Others / April 2018
Tips Penting Memilih Jenis Permata Berlian
Berlian kerap menjadi sebuah lambang cinta yang abadi di samping simbol kemewahan. Karena itu ia menjadi salah satu ornamen dekorasi favorit pada cincin pernikahan. Namun, nilai sebuah berlian tidak hanya sekadar dilihat dari kilaunya saja. Ada kriteria tertentu yang harus Anda perhatikan. Dilansir dari thewedding.id, kami uraikan beberapa kriteria yang patut Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Karat
Karat merupakan ukuran berat dan indikasi besarnya sebuah berlian. Satu karat dapat dipecah menjadi kecil-kecil. Pertimbangkan untuk membeli dengan ukuran berkisar antara 2 karat atau lebih. Karena biasanya nilai yang dimiliki berlian itu sendiri terus meningkat.
Asli atau Palsu
Berlian merupakan permata yang paling mahal dari jenis perhiasan yang ada. Namun, ada pula banyak orang membuat duplikat yang menyerupainya. Jadi Anda harus berhati-hati dalam memilih. Jenis yang asli merupakan permata yang terbentuk secara alami dalam kurun waktu yang sangat lama. Jika jenis sintesis adalah batu permata yang dibentuk manusia di dalam laboratorium dengan tekanan dan panas yang tinggi, dalam kurung waktu relatif singkat dibandingkan dengan yang natural.
Cek Sertifikat
Sertifikat merupakan analisis lengkap dari sebuah berlian. Pastikan pilihan Anda memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Gemological Institute of America (GIA). GIA adalah badan sertifikasi non profit sehingga penilaian yang diberikan sangat objektif.
Perhatikan Kejernihannya
Kejernihan berlian ditentukan dari ada atau tidaknya kekurangan. Ada dua jenis kekurangan tersebut, yakni blemishes (cacat yang terdapat pada permukaan) dan inclusion (cacat khusus yang menembus atau terdapat di dalam berlian). Semakin sedikit kecacatan, semakin tinggi harga berlian.
Pilihan Warna
Berlian mirip dengan sebuah prisma, membagi cahaya menjadi warna spectral yang kemudian memancarkan warna yang dikenal dengan api. Setiap bias dalam berlian memiliki warna filter cahaya dan kecemerlangan. Semakin sedikit warna maka akan semakin tinggi harganya.
Warna berlian dikelaskan berdasarkan huruf abjad, dan dimulai dari huruf ‘D’ (tidak berwarna) hingga huruf ‘Z’ (sangat berwarna). Untuk menentukan sebuah berlian masuk dalam warna kelas apa, harus dibandingkan dengan master set warna dari berlian lain.
Ada beberapa warna berlian yang kerap ditemui, seperti merah muda, biru, kuning, putih, hingga hitam. Warna merah muda pada berlian disebabkan adanya cacat pada kisi kristal selama pembentukan. Kalah warna biru, biasanya berasal dari kandungan Boron (B) yang mengubah konditivitas dari berlian.
Lain halnya dengan jenis kuning, yang warnanya bergantung pada jenis dan konsentrasi nitrogen yang terkandung di dalamnya. Kalau jenis hitam, biasanya berisi banyak inklusi gelap yang memberikan penampilan berlian menjadi gelap. Lalu bagaimana dengan jenis putih? Berlian putih biasanya mengandung kotoran atau cacat struktural yang menyebabkan munculnya warna tersebut. Sedangkan berlian putih murni atau hamper murni tidak memiliki warna, atau transparan.
Kelas Warna Berlian:
D, E dan F : tanpa warna
G, H, I dan J : hampir tidak berwarna
K, L, dan M : samar berwarna kuning
S hingga Z : berwarna kuning kecoklatan
Z+ : memiliki warna di atas kelas
Sumber: http://thewedding.id/bridal-gallery/aksesoris/46422-46422